Dari 2005 saya sudah hidup
sendiri jauh dari orang tua untuk mengejar cita-cita saya di Ibu kota. Hampir
10 tahun saya pindah pindah kost, seluruh bagian jakarta sudah saya coba
kecuali Jakarta Barat karena memang saya jarang kesana dan belum pernah dapat pekerjaan
di daerah sana. Kira kira pada tahun 2012/2013 (saya lupa pastinya) saya mulai
mencari cari rumah dengan cara KPR. Pada waktu itu keinginan saya belum terlalu
besar karena banyak faktor yang masih belum bisa terpenuhi. Akhirnya ada sebuah
pameran rumah di JCC lalu saya iseng untuk mendatangi pameran tersebut. Saya
tertarik mencari rumah di daerah depok karena kebetulan kakak saya sudah
mempunyai rumah di Depok dan menurut saya daerah Depok masih banyak pepohonan
dan suasananya masih sejuk. Saya ingat betul beberapa tahun yang lalu harga
rumah di depok masih ada yang 250 jutan dengan tipe 2 kamar dan 1 kamar mandi.
Karena duit belum cukup untuk DP dan saya pikir masih bisa saya kejar dalam 1/2
tahun kedepan akhirnya saya pulang dengan hanya membawa brosur brosur yang saya
ambil dipameran. nah, setelah beberapa tahun kemudian tepatnya pada bulan
oktober 2014 saya mulai untuk survey rumah di daerah Depok. Saya bingung
melihat harga rumah yang dulu saya liat di brosur dengan harga 250jtaan
didaerah Depok ternyata sudah tidak ada, memang ada namun dengan harga
rumah 250jt di Depok sudah sangat sulit (yang saya mksud disini adalah tipe
rumah Cluster yang sudah dibeli/diolah developer), ternyata dia sudah bergeser
ke arah Citayem. saya baru menyadari kalau kenaikan harga rumah itu sangat
cepat apalagi didaerah yang strategis. Setelah beberapa bulan survey akhirnya
saya membeli rumah di daerah Rawa Kalong, Grogol-Depok. Kebetulan ada promo DP
hanya 7 jt jadi saya memberanikan diri untuk mengajukan KPR. tapi ingat yang
itu baru DP, biasanya ada biaya tambahan lagi spt apraisal, PPN, BPHTB dan
biaya2 lain yang harus kita bayarkan. Saya tertarik memilih rumah yang saya
tempati sekarang adalah jalan akses ke perumahan menurut saya cukup lebar cukup
untuk 2 mobil dan jalannya sudah di cor. untuk akses ke jalan utamannya juga
tidak terlalu jauh, sekitar 0,65 km ke jalan raya. Fasilitas di dalam perumahan
juga cukup lengkap ada taman bermain, Mushola dan Mini market serta akses jalan
di dalam perumahan ini di aspal menurut saya ini cukup bagus. selain itu
sebelum saya membeli rumah ini ada juga "iming-iming" dari marketing
adalah akses TOL. waww..!! saya belum terlalu ngeh kalau daerah rumah saya
nantinya akan dekat dengan rencana TOL penghubung Depok-Antasari yang disebut
TOL DESARI. Saya sudah hampir 2 tahun menempati rumah saya sekarang dengan
Istri saya. Rencana TOL DESARI ini memang sudah terlihat. Bila kita dari arah
Antasari menuju Fatmawati kita akan melihat simpang susun yang sedang dibangun
terletak di samping gedung Talavera.
Pembangunannya dibagi dalam
dua seksi. Pembangunan seksi I yaitu ruas Antasari-Sawangan sepanjang 12 Km,
mencakup seksi IA sepanjang 6,85 Km (Antasari-Krukut), seksi I B sepanjang 6,3
Km (Krukut-Sawangan). Kemudian Seksi II, ruas Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,5
Km. Rencananya pembangunan fisiknya direncanakan pada awal 2023 dan diharapkan
mulai beroperasi pada 2024. Untuk seksi I, wilayah kelurahan yang akan dilewati
antara lain Cilandak Timur, Cilandak Barat, Pondok Labu, Ciganjur dan Cipedak
di wilayah administratif Jakarta Selatan. Serta kelurahan Pangkalan Jati Baru,
Gandul, Krukut, Grogol dan Rangkap Jaya di wilayah Kota Depok. Untuk seksi II,
setelah dari Sawangan, jalur tol akan mengarah ke kawasan Bojong Gede, Bogor
melewati kelurahan Rangkap Jaya Baru, Cipayung dan Cipayung Jaya di Kota Depok,
serta Kelurahan Pabuaran dan Susukan di wilayah Kabupaten Bogor. (Sumber :
Detik.com). Yang jadi pertanyaan saya. Pintu Tolnya dimana ?? percuma kalo
daerah kita dekat dengan jalan tol tapi pintu tolnya jauh. saya mencoba mencari
di Mbah Google rencana pintu tol desari setelah 2 jam saya mencari akhirnya
saya mendapatkan informasi dari megapotiltan 2013 karena cukup susah untuk
mencari image yang dapat menjelaskan detail kira kira dimana pintu tol akan
dibuat. akhirnya saya buat sedemikian rupa menggunakan software yang saya bisa
jadilah puzzle rencana simpang susun untuk daerah sawangan menurut megapolitan
2013. ternyata pintu tolnya ada di jalan meruyung sawangan. Bila kita mau ke
Kubah Emas dari jakarta akan dekat banget dengan pintu Tolnya. Sebelumnya saya
sempat survey rumah di daerah meruyung, mungkin belum jodoh dengan saya waktu
itu. hikkss. Setelah Saya ukur2 dengan Google maps jarak dari rumah saya ke
pintu Tol itu berjarak kurang lebih 4 KM saja. lumayan deket, tapi kita belum
tahu kondisi jalanan kalo sudah jadi. mudah2an engga macet kayak yang
lain-lain. Saya kira itu saja yang dapat saya sampaikan mudah mudahan dapat
berguna bagi teman-teman sekalian. Amin. Wassalam.
sumber : google |
MEGAPOLITAN 2013 (EDITED BY FADJRIMOCH@GMAIL.COM) |